Bab 657
Harris tidak bisa berkata-kata.
Kenapa dia tiba-tiba merasa aneh?
Ucapannya terdengar sangat menghina!
"Sudah boleh mulai makan." Pada saat itu, Amel mengeluarkan pangsit yang sudah dimasak.
Jova sibuk membantu, sementara Amel menatap Damian sambil tersenyum dan berkata, "Pak Damian juga datang, ya."
"Terima kasih, Bu!" jawab Damian tanpa malu-malu.
"Uhuk, uhuk." Alice hampir tercekik oleh air liurnya sendiri.
Amel juga terkejut. Dia pikir dirinya salah dengar. "Hah?" respons Amel dengan kaget.
"Sial, Damian, kamu melanggar aturan! Alice belum menikah denganmu! Jangan panggil sembarangan!" protes Harris.
"Iya! Kamu nggak boleh panggil sembarangan! Bidadari ini adalah calon istriku! Aku bahkan belum memanggilnya Ibu. Kenapa kamu sudah memanggilnya begitu? Jangan pikir kamu bisa menyuap Nenek dan Bibi dengan uangmu, ya!" respons Moriz.
"Kenapa berisik sekali sih?" omel Alice karena tidak tahan.
Damian tidak terpengaruh. Dia menahan bahu Alice dan berkata, "Cepat atau lambat ini akan terj
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link