Bab 632
Mendengar hal itu, seluruh tubuh Willy seakan meneriakkan pemberontakan. Meminta dia untuk meminta maaf kepada Alice?
Meski dia memang mendorong orang, tidak ada kesalahan yang terjadi dalam operasinya, 'kan? Jadi, kenapa dia harus meminta maaf?
Willy tidak akan pernah mau melakukannya!
Bukan hanya dia yang berpikir demikian, Andri juga merasa tidak senang.
Meminta mereka menundukkan kepala untuk meminta maaf pada Alice berarti mengorbankan warisan gelar medis keluarga Andraji yang telah dibangun selama seratus tahun, hanya untuk mengangkat Alice. Ini seolah-olah memberi tahu seluruh dunia bahwa seluruh keluarga Andraji tidak sebanding dengan Alice yang hanya seorang!
"Ayah, aku rasa ini nggak mungkin dilakukan," kata Andri. Lalu, dia melanjutkan, "Kita bisa bernegosiasi untuk berdamai, tapi aku nggak bisa minta maaf!"
Nenek Desy yang mendengar kata-kata Alvin langsung tertawa sinis karena marah. Dia berujar, "Alvin, ternyata kamu memang memihaknya! Pendapatku sama dengan Andri. Memint
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link