Bab 604

Alice dengan tangkas memblokir pisau bedah Evren dengan jarum perak di ujung jarinya untuk mencegah pisau bedah memotong saraf di sebelahnya. "Terima kasih," ucap Evren dengan hati berdebar-debar. Hampir saja dia membuat kekacauan besar. Pada saat yang sama, dia juga sangat mengagumi konsentrasi Alice. Evren selalu merasa bahwa konsentrasinya cukup baik. Namun, kaget ini benar-benar tiba-tiba, bahkan dia pun terkejut. Sementara Alice tetap tenang. Tiba-tiba, dokter wanita yang terdorong itu menoleh, lalu bertanya kepada orang di belakangnya, "Kenapa kamu mendorongku?" Dokter pria yang merasa difitnah itu pun berkata, "Aku nggak mendorongmu!" Sementara itu, ada orang yang berbisik, "Jangan berisik. Jangan sampai mengganggu dokter sakti tanpa nama .. " Alice dengan tegas memarahi, "Keluar!" Para dokter itu gemetar. Mereka semua tersentak oleh aura dinginnya. "Maaf, aku nggak sengaja ... " "Dalam waktu satu menit, semua orang yang barusan bergerak keluar. Yang nggak sadar harus keluar sem