Bab 555

"Pak Damian itu punya banyak uang. Hanya mengedipkan mata saja, sudah banyak sekali wanita yang mendekatimu. Kamu nggak harus sampai mengeluarkan darahmu, 'kan?" goda Alice. "Aku hanya ingin tidur dengan pacarku saja," kata Damian sambil menggenggam pisau sebelum berjalan keluar. "Ck." Melihat dia menghindar dan mencari tempat untuk membuang darah, Alice merasa sedikit tidak tega. Lalu, dia pun berkata, "Apa kamu benar-benar nggak mau tidur sebelum putus?" Damian langsung berkata dengan tegas, "Nggak mau!" "Kalau tidur untuk baikan, kamu mau nggak?" tanya Alice lagi. Damian menghentikan langkahnya. Seketika perasaannya seperti roller coaster yang naik turun dengan cepat. Dia pun berbalik dan langsung menerkam wanita itu seperti seekor serigala buas. Alice memeluk dan menerima ciuman pria itu, membuatnya merasa bahwa mencintai seseorang itu mudah, tetapi memercayai seseorang itu sulit. Malam yang panjang itu mereka habiskan di sebuah kamar yang indah. Di sisi lain, di kediaman keluarga