Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 526

Suasana di dalam mobil tiba-tiba menjadi hening, seakan-akan setiap detiknya terasa berat. Bahkan si kucing kecil yang biasanya ceria pun merasakan ketegangan yang menggantung di udara. Ia meringkuk di kursi belakang, matanya yang bulat dan hitam menatap penuh rasa ingin tahu ke arah dua orang di kursi depan. Setelah sekian lama dalam keheningan, Damian akhirnya membuka suara, "Kamu nggak berencana memberikan penjelasan?" "Penjelasan tentang apa?" Alice bertanya balik dengan nada dingin sambil menoleh. "Kenapa kamu pulang bersamanya? Bahkan memasak untuknya? Ketika dia mendorongmu, kamu juga nggak melawan!" Suara Damian terdengar penuh dengan amarah yang tak bisa disembunyikan. Alice tiba-tiba merasa ini semua begitu konyol. Dia membalas, "Kenapa aku harus menjelaskan? Pak Damian, apa kamu sudah lupa kalau kita sudah berpisah? Apa hakmu meminta penjelasan dariku?" Kata-kata Alice membuat Damian terdiam. Hatinya penuh penyesalan karena pernah menyetujui perpisahan itu. "Tapi malam itu,

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.