Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 515

Harris dan Jova tercengang. Mereka sama-sama teringat kecanggungan malam itu dan keduanya langsung berpisah sejauh dua meter. Lalu, mereka sama-sama menyahut, "Siapa yang dekat dengannya?!" Harris berkata, "Jelas-jelas dia yang mendekatiku!" Jova membalas, "Kalau bukan karena perintah Pak Damian, siapa yang peduli dengannya?!" Pada saat ini, Alice berjalan masuk. Carlo menghampiri dan berkata, "Alice, pekerjaanmu sudah selesai? Aku sudah memesan ruang pribadi di Hotel Sangrilla. Kita makan malam di sana malam ini." Alice mengerutkan kening saat mendengar nama hotel tersebut. Tidak tahu apakah Carlo sengaja atau tidak. Padahal ada begitu banyak hotel, mengapa harus memilih hotel itu? Namun, setelah dipikir-pikir, Carlo sering berlagak dan suka pamer. Jika dia datang ke Kota Canai untuk mencari tempat makan, tentu akan memilih Hotel Sangrilla yang paling terkenal. "Baiklah, ayo pergi," jawab Alice sambil mengangguk. Keterampilan memasak koki Hotel Sangrilla benar-benar tidak ada tandinga

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.