Bab 487
Begitu keluar dari kantor, Alice langsung melihat Damian yang berjalan mendekat. Hatinya langsung merasa terkejut.
Tidak mungkin kebetulan seperti ini, 'kan? Acara makan malam yang Damian sebutkan, ternyata diadakan di sini?
Ketika Damian melihat Alice, matanya tampak sedikit berbinar. Sudut bibirnya juga sedikit terangkat membentuk senyum simpul, berbeda dari dirinya yang biasanya dingin dan tenang. Kali ini, dia melihat Alice dalam balutan gaun hitam yang menonjolkan lekuk tubuhnya, tampak begitu menawan.
Namun, saat dia melihat Alice keluar dari ruangan bersama Owen, senyum di bibirnya langsung menghilang. Wajah tampannya yang penuh dengan garis tegas berubah menjadi sedingin es.
Damian melangkah mendekat, melepas jasnya, lalu menaruhnya di bahu Alice. Lalu, dia menarik pinggangnya, memaksa Alice pindah dari sisi Owen ke sisinya.
"Mulai sekarang, jangan pernah memakai baju yang terlalu terbuka seperti ini lagi!" ujar Damian.
Alice terkejut serta merasa sedikit bersalah. Dia membiark
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link