Bab 445
Damian melihat bahan-bahan makanan di tangan Alice. Ekspresi di wajahnya terlihat agak rumit.
Melihat ini, Alice mengernyitkan keningnya dan bertanya, "Kamu sepertinya nggak suka dengan masakanku, ya?"
Damian langsung membantah, "Nggak, bukan seperti itu. Aku cuma merasa kamu cukup tampil cantik saja. Kamu harusnya diperlakukan seperti seorang putri. Pekerjaan kasar seperti memasak seharusnya dilakukan oleh pria atau pelayan."
"Omong kosong," sahut Alice sambil tersenyum. Dia lalu melanjutkan, "Cepat mandi sana. Sarapannya sudah hampir siap."
Melihat bahwa dirinya tidak bisa menghentikan Alice untuk memasak, dia pun hanya bisa mengingatkan wanita itu, "Cukup masukkan sedikit garam."
Alice terdiam. Dia bergumam dalam hati, "Sejak kapan aku menyukai rasa yang kuat? Aku bahkan belum pernah memasak untukmu ... Oh, mungkinkah itu saat pesta barbeku di pantai?"
" ... "
Damian pergi mandi. Lalu, dia berganti pakaian dengan kemeja dan celana panjang hitam yang pas di badannya. Dia mengenakan p
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link