Bab 442
"Wenda, apa kamu tahu siapa dokter sakti tanpa nama itu?" tanya Citra dengan rasa curiga.
Wenda mengangguk dan menjawab, "Aku tahu."
"Kalau sudah tahu, kenapa kamu masih berani minum obat yang dia berikan padamu? Apa kamu nggak takut dia mencampurkan sesuatu di obat itu?" tanya Citra.
Jelas sangat takut!
Bagaimana mungkin Wenda tidak takut?
Namun, sekarang, apa yang bisa dia lakukan?
Selain Alice, tidak ada yang bisa menyelamatkan anaknya!
Jadi, meskipun Wenda tahu itu berisiko, Wenda tetap ingin mencobanya!
Selain itu, dia memiliki apa yang diinginkan oleh Alice. Dia yakin Alice tidak akan berani berbuat macam-macam terhadapnya.
Wenda menyembunyikan ketakutan di dalam hatinya dan pura-pura bertanya dengan bingung, "Kenapa dia ingin menyakitiku?"
Citra mengamati ekspresi Wenda yang tampak polos. Dia tidak yakin apakah Wenda benar-benar tidak mengerti maksudnya atau pura-pura tidak mengerti.
Sekarang, Alice bukan lagi gadis bodoh yang bergantung pada belas kasihan orang lain.
Dia adalah
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link