Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 396

Di depan Klinik Dewi Medis Yulia. Owen duduk di dalam mobil, sambil menatap punggung Alice yang masuk ke dalam klinik. Dari ponsel yang menempel di telinganya, terdengar peringatan dingin dari Damian, "Jauhi dia!" "Bagaimana kalau aku nggak mau? Apa yang bisa kamu lakukan padaku?" balas Owen sambil tersenyum licik. Dia melanjutkan, "Dia bukan milikmu. Lagi pula, sejak awal dia juga bukan benar-benar milikmu, hanya saja kamu bertindak lebih cepat." "Kamu akan menyesal!" kata Damian. "Aduh, aku takut sekali," kata Owen. Namun, belum sempat Owen menyelesaikan kata-katanya, tetapi teleponnya sudah diputus oleh lawan bicaranya. Dia menatap layar ponselnya, senyum main-main di wajahnya lenyap dalam seketika. Mereka semua sama, tetapi kenapa hidup Damian bisa lebih baik darinya? Heh! Dia tertawa dingin, memutar setir mobil, lalu kembali ke rumah keluarga Mahendra. Di tengah perjalanan, tiba-tiba dia menerima telepon dari asistennya. "Tetua Kesembilan, Pemimpin Aula mengutusmu pergi untuk tuga

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.