Bab 382
Di dalam lift berdiri tiga orang hebat dan seorang operator lift.
Bukan orang lain, tetapi Damian dan dua temannya.
Ketika melihat Alice dan Mitha berdiri di depan pintu lift, Damian juga terkejut sejenak.
Reaksi pertama: Bagaimana bisa ada gadis kecil di sini?
Reaksi kedua: Merasa bersalah, karena pada akhirnya dia mengatakan kepada Alice bahwa dia akan kembali ke keluarga Cavali.
Di sampingnya, Ken malah menonton dengan wajah yang terhibur. Dia berpikir dalam hati, "Kak Damian, kamu dalam masalah. Kak Alice datang memeriksamu."
Namun, mereka segera menyadari ada yang tidak beres. Alice ditopang oleh Mitha, wajahnya mabuk dan matanya sayu.
Mitha diam-diam menepuk-nepuk Alice dengan sikunya dan berharap agar temannya ini bisa sedikit sadar.
Namun, Alice sudah mabuk dan tidak tahu apa yang terjadi. Dia mendorong Mitha, lalu berjalan sempoyongan masuk ke dalam lift. Langkahnya tidak stabil dan hampir jatuh, tetapi Damian langsung mengangkat tangannya untuk menopangnya.
Alice memegang tan
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link