Bab 373
"Orang berniat jahat" yang dimaksud tentu saja merujuk pada Alice.
"Baik."
Dengan kartu undangan Mitha, Alice hanya bisa duduk di area menonton di lantai empat.
Setelah pelayan pergi, dia mengirim pesan WhatsApp kepada pemimpin Aula Bintang.
Tanpa Nama: "Aku akan menemuimu di lantai tujuh pukul 8.30."
Lalu, dia menelepon Damian.
"Kak Damian, apa kamu sudah sampai?"
Pada saat ini, Damian sedang diam duduk di kantor Aula Bintang sambil memegang ponsel di tangannya, dan melihat kotak obrolan WhatsApp dengan Tanpa Nama di layar komputer.
"Di mana kamu? Aku akan datang mencarimu," tanya Damian.
"Di ruangan lelang nomor 404," jawab Alice.
Sepuluh menit kemudian, pintu ruang 404 diketuk. Alice membukanya dan melihat Damian, lalu mempersilahkan dia masuk.
"Kenapa kamu begitu misterius? Siapa orang yang mau ditemui?" tanya Damian dengan sengaja.
"Orang di lantai tujuh," jawab Alice sambil menunjuk ke atas.
Damian berpura-pura terkejut, lalu bertanya, "Pemilik aula? Bagaimana kamu bisa mengenaln
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link