Bab 342
"Alice, belum sarapan, ya?"
Katy juga tersenyum dan mendekat, mendorong Dasha ke samping, dan memberikan sepiring makanan ringan.
"Aku membawa beberapa camilan untukmu, makanlah sedikit untuk isi perut."
"Adik Ipar, maksudmu apa? Jelas-jelas aku yang datang duluan?" Dasha mengerutkan kening tidak mau kalah, dia mendorong Katy dengan pelan.
Katy dengan enggan berkata sambil tersenyum, "Kakak Ipar, kamu salah mengatakan itu. Padahal Luca yang pertama kali mengenal Alice."
Dua orang saling mendorong karena berebut untuk memiliki Alice.
Nenek Anita terbangun pukul lima pagi. Landon kemarin malam sudah menghubungi beberapa dokter reumatologi berpengaruh dari luar negeri, dan segera melakukan pemeriksaan pada Nenek.
Ternyata, nyeri sendi rematik berat yang diderita oleh Nenek Anita ini telah berkurang dan berubah menjadi gejala awal, ini sungguh merupakan suatu keajaiban!
Semua orang baru menyadari bahwa Alice benar-benar mengerti kedokteran, bahkan lebih hebat dari Selvi!
Oleh karena itu, D
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link