Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 324

Tuan Aula Bintang: "Mau" Mata Alice berkedip, lalu pesan lain masuk dari lawan bicaranya. Tuan Aula Bintang: "Kebetulan aku sedang ada waktu luang, bagaimana jika kita bertemu untuk membahasnya?" Alice merasa ada sepasang mata yang menatapnya. Saat mengangkat kepala, pandangannya bertemu dengan mata Damian. "Sayang, lagi bicara dengan siapa? Kelihatannya serius sekali," tanya Damian. Alice menutup ponselnya dan membalas, "Seorang pasien." Damian hanya diam. Saat itu, pelayan datang membawa hidangan. Keduanya tidak lagi berbicara. Sambil makan, Alice memikirkan bagaimana cara bertemu lagi dengan Tuan Aula Bintang. Alice tahu bahwa akun Gagak tidak bisa digunakan untuk menerima tugas, jadi dia perlu mencari cara lain untuk menghasilkan uang. Ketika tiba di Kota Canai, akan lebih mudah jika dia membawa uang. Obat khusus yang dia buat sebelumnya masih ada sisa. Menjualnya di lelang Aula Bintang adalah cara tercepat untuk mendapatkan uang. Selain itu, dia juga bisa memanfaatkan kesempatan i

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.