Bab 29
Alice berbalik dan bertanya, "Siapa itu Luca Maven?"
Alice bersikap begitu dingin dan tidak ada penyesalan sedikit pun. Hal ini membuat kemarahan Carlo semakin memuncak.
Carlo sangat menyesal dengan keputusannya yang terlalu bersemangat untuk mengadakan "perayaan" seperti ini hari ini.
"Kamu berbuat curang dan masih berani berargumen? Cepat minta maaf!" teriak Carlo dengan penuh amarah sambil mengangkat tangannya lagi.
"Pak Carlo, tolong berkomunikasi dengan sopan. Jangan bertindak kasar," ujar guru dari departemen promosi.
Guru dari departemen promosi segera menatap ke arah Alice sambil berkata, "Alice, apa yang sebenarnya terjadi? Bisakah kamu memberi penjelasan pada semua orang?"
Semua orang berpikir kalau Akademi Veritas akhirnya memiliki dewa akademik yang mampu mendapatkan nilai sempurna, tetapi ternyata ini adalah hasil menyontek.
Dari dewa akademik menjadi siswa bodoh! Bahkan guru-guru di Akademik Veritas juga tidak menyadari kecurangan ini ketika memeriksa lembar ujian Alice.
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link