Bab 282
"Baiklah, aku akan menemui dia setelah dia merasa sedikit lebih baik."
Luiz yang ada di ujung telepon merasa bahwa Alice tidak terlalu peduli dengan kasus ini, jadi dia menghiburnya, "Jangan terlalu khawatir, kondisi fisik Andika bagus, aku yakin dia akan segera pulih."
"Ya."
Jika bukan karena melihat sendiri Alice dan merasakan aura dingin yang ada padanya, Luiz hampir tidak bisa menahan diri untuk meragukan apakah Alice yang menerima berita seperti ini bersikap terlalu tenang.
Namun, Alice sepertinya tidak memiliki keraguan tentang kasus itu, Luiz juga tidak mengatakan apa-apa lagi. Setelah mengucapkan "tidak mengganggumu beristirahat", dia menutup teleponnya.
Alice melihat layar ponsel yang telah kembali ke halaman berita, dengan mata yang penuh dengan kecerdikan.
"Nona Alice, sudah sampai," ujar sopir setelah menghentikan mobil di depan pintu halaman keluarga Amarta.
Setelah turun dari mobil, Alice mengucapkan terima kasih dan menekan bel rumah. Saat menunggu pintu dibuka, dia mene
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link