Bab 26
Keesokan harinya.
Alice mengenakan seragam sekolah Veritas. Tubuhnya yang tinggi dan langsing membuat seragam sekolah abu-abu muda yang biasa-biasa saja itu terlihat seperti pakaian modern.
Terutama kaki panjang dan putih yang lurus di bawah rok lipit, langsung mengalahkan Silvi yang berada di sampingnya.
Kedua orang itu naik satu mobil yang sama ke sekolah. Setelah turun dari mobil, Silvi diam-diam menjauh dari Alice. Silvi tidak ingin menjadi pelengkapnya.
Namun, belum berjalan beberapa langkah, mereka berdua melihat sebuah spanduk besar yang terpasang di gerbang sekolah.
"Merayakan Alice, putri kedua keluarga Amarta yang mendapatkan nilai sempurna di empat mata pelajaran."
Di gerbang sekolah juga berdiri beberapa wanita yang memakai seragam. Mereka tersenyum sambil memberikan hadiah kecil kepada setiap siswa yang datang ke sekolah.
"Untuk merayakan putri kedua keluarga Amarta yang mendapatkan nilai sempurna pada keempat mata pelajaran, kantin sekolah gratis hari ini. Ditraktir oleh
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link