Bab 225
Kantor CEO.
"Pak, mereka sudah pergi," ujar Wilsen pada Damian yang sedang duduk di atas kursi sambil memejamkan kedua matanya.
Setelah kejadian ini, Rowen seharusnya tidak akan mencari masalah dengan Pak Damian lagi, 'kan?
"Kamu sudah bekerja keras, silakan pulang untuk istirahat," ujar Damian sambil memijit tulang hidungnya sendiri.
Dulunya, Damian sering mengalami insomnia karena penyakitnya. Jadi, begadang selama seminggu penuh bukanlah masalah baginya. Namun sejak Alice mengobati penyakitnya, Damian akhirnya bisa merasakan kebahagiaan tidur nyenyak hingga pagi dan dia sudah tidak terbiasa untuk begadang.
"Ini adalah kewajibanku, Anda juga perlu beristirahat," ujar Wilsen sebelum pergi.
Ketika pintu kantor ditutup, Calvin yang sedang menatap ponselnya langsung menyimpan ponselnya dan berkata, "Kak Damian, Pak Rowen mungkin saja akan melaporkan hal ini pada kepala keluarga setelah dia pulang nanti."
"Santai saja," jawab Damian dengan sikap acuh tak acuh. Damian sudah terbiasa dengan
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link