Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 188

"Aku persembahkan gelas anggur yang ini untuk berterima kasih pada Pak Ken karena sudah membantuku. Suatu hari nanti, aku akan membayar utangku ini seratus kali lipat. Aku sudah selesai, kamu bisa melakukan apa yang kamu mau." Setelah berkata demikian, Damian mengangkat kepalanya dan menyesap anggur merahnya sedikit demi sedikit. Begitu selesai, Damian masih batuk beberapa kali, seperti sedang tersedak. Ken terkejut. Bukankah Damian menyuruhnya untuk pergi? Kenapa tiba-tiba Damian seolah-olah membuat Ken sudah mempersulitnya? Apakah dirinya tiba-tiba akan dijadikan kambing hitam? Demi kebahagiaan saudaranya, lebih baik ditanggung saja. Namun, apa Damian tidak masalah kalau dirinya diperlakukan seperti itu? "Pak Ken, terima kasih untuk hari ini. Ini adalah pil penyelamat nyawa buatanku. Anggap saja sebagai hadiah terima kasih," sahut Alice seraya mengeluarkan kotak kecil dari tasnya dan menyerahkannya kepada Ken. Kotak hitam kecil terlihat sangat cocok dengan jari-jari Alice yang rampin

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.