Bab 178

Mengandalkan kekuasaan untuk menindas orang lain, hanya seperti itu saja. Kaden merasa marah hingga mengepalkan tinjunya. Seandainya dia lebih kuat, Alice tidak akan mengalami ketidakadilan seperti ini. “Dik, kenapa tadi kamu nggak menyangkal?” tanya Kaden. Dia malah memberikan kesempatan pada mereka. Alice balik bertanya, "Apa menyangkal akan berguna?" Wakil kepala polisi sudah menangani masalah kecil ini secara langsung. Jelas bahwa mereka sudah bersekongkol untuk menjatuhkan hukuman padanya. Begitulah yang namanya kekuatan kekuasaan. Tangan Kaden mengepal lebih erat, tetapi dia berusaha menenangkan Alice dengan suara lembut, "Jangan takut, Kakak punya beberapa teman yang bekerja di kepolisian. Aku akan menghubungi mereka untuk memastikan namamu dibersihkan." Alice tersenyum simpul, menjawab, "Terima kasih, Kak. Aku nggak takut." Panggilan Kakak itu membuat Kaden merasa penuh semangat. Dia tidak akan membiarkan Alice masuk penjara dan meninggalkan noda dalam hidupnya! … Di sisi lain.