Bab 1072
Mendengar perkataan ini, Reyna sedikit tertegun, "Apa kamu membantuku hanya karena ingin perusahaan segera beroperasi?" tanya Reyna.
"Benar," jawab Kaden.
Jawaban ini membuat Reyna merasa sedikit kecewa, apakah Kaden tidak memiliki pemikiran lain terhadapnya?
Walaupun mereka berdua memiliki kontak fisik yang intim semalam, tetapi jika sekarang Kaden membantunya, itu hanya hubungan kepentingan dalam pekerjaan saja?
Bibir Reyna bergerak dan hendak mengatakan sesuatu, tetapi dia takut jika terus-menerus bertanya, itu akan membuat Kaden tidak senang.
"Kamu istirahatlah. Aku masih ada urusan, aku pergi dulu. Setelah kamu beristirahat dengan baik dan punya waktu, kita akan mulai mendaftarkan perusahaan. Hubungi aku melalui WhatsApp jika ada masalah," ucap Kaden sambil melihat jam tangannya.
"Baiklah," balas Reyna sambil mengangguk. Melihat Kaden meninggalkan kamar rawat, hatinya merasa hampa.
Semalam, bukankah Kaden sudah menerima pernyataan cintanya?
Apakah hubungan mereka berdua sekarang b
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link