Bab 106
Setelah itu, pengawal kembali ke dalam ruangan dan berkata kepada pria itu dengan penuh hormat, "Kak Damian, sudah ditangani dengan baik!"
"Hm," dengus Damian.
Ketika acara lelang dimulai, Damian menyesuaikan posisi duduknya, lalu mengambil ponselnya dan membuka obrolannya dengan Alice.
Riwayat obrolan mereka terhenti di siang tadi dan pesan terakhir yang dikirimkan oleh Damian adalah: "Mohonlah padaku dan aku akan mengirim ulang untukmu."
Alice bahkan tidak memperdulikannya!
Damian kembali mengirimkan pesan pada Alice.
Di lantai lima.
Alice sama sekali tidak tertarik dengan barang-barang lelang di awal acara. Satu-satunya tujuan dia datang ke sini adalah untuk mendapatkan mutiara hitam. Oleh karena itu, dia memakai headphone dan bermain game pasang-pasangan.
Saat ini, sebuah notifikasi WhatsApp muncul di bagian atas layar ponselnya.
Alice pun membukanya.
Damian: "Kamu di mana?"
Pesan singkat ini membuat hati Alice berdebar-debar. Reaksi pertama Alice adalah apakah Damian tahu kalau di
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link