Bab 103
Sebelum berangkat ke Aula Bintang, Alice pergi ke vila di pinggiran kota dan mengganti pakaian. Lalu dia berangkat bersama Mitha dengan mobil van.
Dalam perjalanan.
"Kamu sungguh nggak berniat mengajak pamanmu pergi bersama dan membiarkannya membuang uang untukmu?" tanya Mitha.
Mitha mengedipkan bulu matanya yang tebal seperti sayap kecil dan menatap Alice.
"Nggak perlu, aku bisa mendapatkan uang," ucap Alice.
Nada bicara Alice datar, tetapi dalam hatinya, dia berpikir bahwa Damian mungkin sedang mengobrol dengan wanita lain saat ini.
Selain itu, Alice juga tidak ingin Damian tahu tentang identitas lainnya.
"Alice, kamu sudah salah. Anak perempuan nggak boleh terlalu kuat, harus sedikit lemah lembut. Begitu baru bisa memancing keinginan pria untuk melindungi mereka," ujar Mitha sambil menggoyangkan jarinya.
"Selain itu, bagus kalau kamu bisa mendapatkan uang, tapi kamu nggak boleh menunjukkan kekayaanmu. Kalau nggak, kamu akan sama sepertiku, semua pria yang ditemui hidup mengandalkan
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link