Bab 1038
Namun, setiap kali ibunya selalu bersikap begitu, seolah-olah harga dirinya tidak bernilai apa-apa.
Elliot tiba-tiba bangkit duduk dengan cepat, lalu berteriak dengan marah, "Aku sudah bilang sejak dulu, aku nggak mau sekolah!"
Reyna yang melihat sikap penolakan anaknya tampak tertegun sejenak, kemudian dia berteriak dengan nada penuh kekecewaan, "Kamu sekarang masih di usia muda, kalau nggak sekolah, apa yang bisa kamu lakukan?"
"Aku bisa pergi bekerja untuk menghidupi diriku sendiri, nggak perlu kamu urus!" kata Elliot dengan tinju yang terkepal erat.
Mata Reyna menjadi merah, air mata mulai menggenang. Setiap kali dia melihat anaknya seperti ini, dia merasa sangat kecewa pada dirinya sendiri, merasa tidak mampu memberikan kehidupan yang lebih baik untuknya.
"Apa kamu pikir dirimu sudah hebat? Sudah besar dan bisa mandiri? Di umurmu yang sekarang, pergi bekerja saja kamu belum cukup umur! Siapa yang mau mempekerjakanmu?" balas Reyna.
"Kalau begitu aku akan melakukan pekerjaan kasar!
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link