Bab 2

"Tuan Muda Spark" Nyonya Claire dengan cepat menyambut orang ini dengan antusias. Setiap orang di vila memiliki rasa hormat yang terlihat di wajah mereka. Dia adalah Spark Rockefeller, direktur muda Grup Rockefeller. Meskipun jumlah sebenarnya tidak diketahui dunia, diperkirakan kekayaan Grup Rockefeller mencapai tiga ratus miliar dolar, lebih dari gabungan kekayaan mereka. Namun ketika Alex melihat pria ini, dia menyerbu ke arahnya dengan mata marah, mencengkeram kerahnya dan berteriak, “Kamu binatang. Dorothy adalah saudara ipar kamu. Bagaimana kamu bisa menyebut diri kamu manusia, ketika ingin menikahi saudara ipar sendiri?" Seperti sudah ditakdirkan, Spark adalah sepupu Alex. Dia adalah putra pamannya, John Rockefeller. Alex sangat membenci mereka berdua. Dia teringat kejadian kecil yang terjadi Oktober lalu, tepat setelah orang tuanya terlibat dalam kecelakaan mobil, John lah yang keluar dan menjebak ayahnya dalam kasus korupsi dan mencuri Rockefeller Group yang dibangun oleh orang tuanya, dan mengusir Alex dari Kediaman Rockefeller. Jika bukan karena mereka, situasi Alex tidak akan seburuk saat ini. Spark memandang Alex dengan jijik, dan berkata, “Saudara ipar apa? Anda diusir dari kediaman Rockefeller oleh kakek kamu sendiri, bagaimana bisa Lady Dorothy bisa dianggap sebagai saudara iparku? Lagipula, kamu tidak pantas mendapatkannya." Nyonya Claire menarik Alex dan menendangnya. Dia kemudian berbalik sambil tersenyum, berkata kepada Spark, "Tuan Spark, saya sangat diberkati seorang seperti anda telah bisa meluangkan waktu untuk saya hari ini." Spark dengan tertawa berkata, “Nyonya, ini hari ulang tahunmu, aku datang ke sini untuk mendoakanmu. Ini adalah ginseng berusia 100 tahun, bahkan saya harus melewati rintangan untuk membelinya seharga tiga juta dolar, hanya untuk diberikan kepada anda sebagai hadiah ulang tahun.” Setelah mendengar bahwa ginseng itu bernilai uang sebanyak itu, Nyonya Claire tidak dapat menahan kegembiraannya. Dia segera menerimanya dengan seringai lebar yang serakah terlihat dari wajahnya. Saat Spark menatap Lady Dorothy, dia terpesona oleh kecantikannya. Jelas bagi semua orang bahwa dia menginginkannya. Faktanya, dia sudah lama menginginkannya. Dia berbicara dengan lembut, "Dorothy, aku telah mendengar tentang insiden kecil kamu dengan keluarga Gates. Kebetulan ayah saya memiliki teman dekat di manajemen atas di perusahaan itu. Saya dapat membantu kamu menyelesaikan masalah ini. Setelah selesai, saya akan memberikan pernikahan megah di luar imajinasimu! Dorothy, aku mencintaimu dengan sepenuh hati, aku mencintaimu sejak pertama kali aku melihatmu. Saat kita menikah, seluruh Grup Rockefeller akan menjadi milik kamu.” Lady Dorothy dengan tenang menggelengkan kepalanya dan berkata, "Saya tidak akan bercerai." Nyonya Claire sangat gembira ketika dia mendengar bahwa seluruh Grup Rockefeller akan menjadi milik putrinya. Dia menarik Lady Dorothy dan berkata, "Apakah kamu gila? Kemungkinan mendapatkan orang seperti Spark lebih sedikit daripada disambar petir. Mengapa kamu masih ingin tetap menikah dengan sampah itu?” Nyonya Claire menoleh ke Spark dan berkata, “Baiklah, Tuan Spark, sepertinya anda benar-benar mencintai putriku. Ini bagus. Mulai sekarang, anda akan menjadi menantu saya." Spark senang melihat reaksi Madame Claire. “Aku mendengar kabar tentang ibumu yang sakit dan kamu membutuhkan setengah juta dolar untuk operasinya. Ini setengah juta dolar, itu milikmu jika kamu mengajukan gugatan cerai dengan Dorothy besok." Spark berkata kepada Alex sambil dengan acuh tak acuh melemparkan kartu American Express ke kaki Alex. Mata Alex memerah. Dia tidak mampu untuk mengambil uang Spark. Lady Dorothy tidak tahan lagi, dia menarik Alex dan berkata, “Aku akan pergi ke rumah sakit bersamamu untuk melihat ibumu. Saya tidak bisa mendapatkan setengah juta dolar sekarang, tapi saya akan menemukan cara." Nyonya Claire menariknya dan berkata, “Bagaimana kamu akan mengetahuinya? Kami tidak punya uang sebanyak itu, kecuali kamu menjual rumahnya! Saya beritahu kamu sekarang Dorothy, jika kamu berani keluar dari pintu ini hari ini, kita tidak akan lagi menjadi keluarga!" Lady Beatrice berdiri dan menggiring Alex keluar pintu. “Alex, kamu harus pergi sekarang. kamu mempermalukan kakakku dengan kehadiranmu. Keluar dari sini!" ‘Bang!’ Alex keluar dari vila dan pintunya ditutup setelahnya. Dia bisa mendengar Spark berteriak dari dalam vila, "Alex, ingatlah untuk bercerai besok!" dan tawa semua tamu memenuhi malam yang sunyi. Alex mendidih karena marah dan dengan cemas meninggalkan kediaman Assex dengan putus asa. Meskipun dia hanyalah seorang suami yang hanya status untuk Lady Dorothy, dia benar-benar mencintainya. Mereka kuliah bersama dan saling jatuh cinta saat itu. Itu adalah jodoh yang dibuat di surga, tetapi semuanya runtuh pada hari pernikahan mereka. Dia telah mencapai titik terendah, kehilangan orang tua dan kekayaannya. Selain itu, dia dibenci oleh ibu mertuanya yang membuat segalanya menjadi lebih sulit. Pada saat ini, Rolls-Royce Phantom hitam perlahan berhenti di sampingnya. "Tuan Alex!" Seorang pria dengan setelan jas yang dijahit rapi berusia lima puluhan keluar dari mobil. Alex bingung karena dia tidak mengenal pria ini dan berkata, “Apakah anda memanggil saya? Apakah saya mengenal anda?" Pria itu berjalan ke arahnya, membungkuk sedikit dan berkata, “Saya Lex Gunther dari Thousand Miles Conglomerate. Aku bekerja untuk ayahmu." ‘Apa?’ Alex tercengang. Beberapa saat yang lalu, dia mendengar keluarga Assex dengan cemas menjual putri mereka kepada penawar tertinggi karena mereka khawatir Thousand Miles Conglomerate akan menghancurkan mereka. Tiba-tiba, Lex Gunther dari Thousand Miles Conglomerate yang terkenal tiba-tiba muncul mengatakan bahwa dia bekerja untuk ayahnya. Apakah ini semua lelucon yang rumit? "Bisnis apa yang anda miliki dengan saya?" Alex bertanya dengan wajah tabah. “Saya mendengar bahwa anda menghadapi beberapa kesulitan akhir-akhir ini Tuan Rockefeller. Saya di sini untuk menawarkan bantuan. PIN adalah tanggal lahir Anda. ” Orang tua itu berkata sambil menyerahkan Alex sebuah kartu ATM hitam. Alex bingung, "Berapa banyak uang di rekening?" Lex Gunther menjawab, "Tidak banyak, hanya sepuluh miliar dolar."