Bab 16

Dorothy bertanya, "Pengantin siapa?" Lady Emma tersenyum dan berkata, "Kamu benar-benar tidak tahu? Menarik! Kamu akan segera tahu. Omong-omong, selamat sebelumnya!” Mata Dorothy dan Alex bertemu. Mereka tahu sesuatu yang buruk akan terjadi. Alex punya firasat buruk saat melihat Spark di aula. Saat itu hampir pukul empat dan sudah ada kerumunan di aula perjamuan. Nyonya Joanne dengan pipi kemerahan dalam gaun putih bulan berdiri di bawah sorotan. Dia mengulurkan kedua tangan dan semua orang di aula terdiam. “Hari ini adalah ulang tahun kelima belas Assex Constructions. Saya ingin berterima kasih kepada semua mitra bisnis kami atas kehadiran pada malam ini.” Tepuk…. Tepuk tangan… Kerumunan bertepuk tangan. "Menurut tradisi kami yang biasa, hari ini, generasi muda dari keluarga Assex akan diberi penghargaan berdasarkan kinerja mereka. Tapi kali ini, ada sedikit perubahan! Karena, kami hanya memiliki satu pemenang hari ini, dan itu ..." Nyonya Joanne sengaja berhenti. Selanjutnya, sebuah cahaya menyinari Dorothy. "Cucuku yang cantik, Lady Dorothy!" "Dorothy telah menandatangani kontrak senilai satu miliar dolar dengan Thousand Miles Conglomerate, sehingga membuatnya menjadi pemenang kompetisi tahun ini!" "Dorothy, kamu melakukannya dengan baik. Aku sangat bangga padamu. Sekarang, naiklah ke atas panggung." Saat ini, Dorothy menjadi pusat perhatian. Dengan wajah bidadari dan sosok yang dingin, Dorothy tampak seperti simbol kesucian dan daya tarik semua laki-laki. Wajah Dorothy memerah, dia memegang tangan Alex dan berjalan menuju panggung. Alex ingin melepaskan tangannya, tetapi dia memegang dengan sangat erat dan berkata, "Kamu pantas mendapatkan semua pujian, kamu harus ikut denganku." “Baik!" Alex meraih tangannya. Melihat ini, membuat iri banyak pria. Akhirnya mereka naik ke atas panggung. Madame Joanne menatap Alex kosong. "Aku hanya memanggil Dorothy. Itu tidak ada hubungannya dengan sampah sepertimu. Kenapa kamu ada di sini?" Dorothy buru-buru berkata, "Nenek, Alex adalah alasan kami berhasil menandatangani kontrak dengan Thousand Miles Conglomerate. Dialah yang membantuku dalam proyek ini. Tanpa dia, saya tidak dapat menyelesaikan proyek bernilai miliaran dolar ini." Madame Joanne menatap Alex dengan mata dingin. "Apakah kamu yakin?" Alex mengangguk, "Ya, Nyonya!” Nyonya Joanne tertawa. "Alex, kamu benar-benar brengsek. Bagaimana kamu bisa begitu tidak tahu malu untuk mengambil keuntungan dari ini? Kontrak miliaran dolar dengan Thousand Miles Conglomerate karena sesuatu kamu lakukan? Bagaimana itu mungkin?" Dorothy berkata dengan cemas, "Nenek, apa yang dia katakan itu benar." "Omong kosong!" Nyonya Joanne berkata dengan sinis, "Dorothy, kamu telah tertipu oleh penipu ini. Tahukah kamu arti di balik kontrak bernilai miliaran dolar ini? Ini adalah hadiah pernikahan untukmu dari direktur muda Rockefeller Group, Spark! Kemarin, aku menyaksikan dan mendengar dengan mata dan telinga sendiri bahwa kontrak ditandatangani dengan bantuan kepala keluarga Rockefeller, Sir Bill Rockefeller! Alex, beraninya kamu mengambil keuntungan! Tidak tahu malu!" Baik Alex dan Dorothy tercengang. Sementara tamu lainnya di aula perjamuan tertawa terbahak-bahak. Kemudian, Spark keluar, mengenakan Armani yang terlihat keren. Dia berdiri di depan Alex dengan bangga. “Kenapa kamu begitu tidak tahu malu, Alex? Dua hari lalu, kamu memberi Dorothy apa yang disebut kalung Love in a Fallen City. Kemudian, kamu menyebarkan desas-desus tentang Gaston Gates yang telah diurus. Dan sekarang kamu mengambil keuntungan dari kontrak itu?" Kemudian, Nyonya Claire muncul. Tanpa sepatah kata pun, dia menampar wajah Alex dan berteriak, "Kamu benar-benar memalukan! Siapa kamu sampai kamu melakukan kontrak miliaran dolar untuk Dorothy? Benar saja, kamu penuh kebohongan! Kamu putus asa! Kamu tidak pantas untuk menjadi menantuku!” Alex tidak menyangka Spark bisa begitu tidak tahu malu sejauh ini. Beraninya dia memuntahkan omong kosong di depan semua tamu. Tapi satu-satunya hal yang dia pedulikan adalah Dorothy. Wajah Dorothy menjadi pucat dan matanya menjadi tidak berjiwa. Dia buru-buru berkata, "Dorothy, jangan percaya sepatah katapun yang dia katakan, dia bohong, aku bisa buktikan kepadamu bahwa kontrak miliaran dolar itu adalah perbuatanku." "Dasar bajingan!" Saat itu, seorang lelaki tua muncul. Dia adalah kepala keluarga Rockefeller, Sir Bill Rockefeller. "Kakek ... Kakek?" Alex memandang Sir Bill Rockefeller dengan kaget. Dia tidak menyangka Sir Bill Rockefeller ada di sana. “Bajingan, aku bukan kakekmu!" Sir Bill menunjuk Alex dan memarahi, "Kamu seseorang yang memalukan bagi Rockefeller! Kontrak bernilai miliaran dolar itu jelas perbuatanku. Itu untuk cucuku, Spark, untuk diberikan kepada Assex sebagai hadiah pernikahan. Tidak ada hubungannya dengan kamu! Apalagi yang kamu lakukan?! Dasar sampah! Kamu tidak pantas menjadi Rockefeller! Pergilah!"