Bab 95
"Baiklah, saya datang untuk mendengarkan cerita." Melia sengaja mengangkat alisnya dan tersenyum kepada Leira, "Pembawa acara cantik, saya mendengar bahwa Anda sangat pandai bercerita, jadi saya ke sini untuk mendengarkan."
Sejak Melia muncul, hingga Melia bertanya dan berbicara dengannya, ekspresi Leira tidak berubah banyak.
"Saya akan bercerita tentang masa lalumu."
"Anda hidup dalam keluarga yang sejahtera sejak kecil, pada usia sepuluh tahun mengalami kecelakaan dan sejak itu takut air."
Melia tadinya sedang tersenyum-senyum mendengarkan. Tiba-tiba dia membelalakkan matanya, pandangannya sedikit melayang saat melihat Leira.
Setelah melihat Leira tidak melanjutkan, dia baru menghela napas lega.
Leira bertanya dengan nada ringan, "Apa cerita yang ingin kamu dengar? Tentang sekarang atau masa depan?"
Melia merasa tenang, dagunya sedikit diangkat dan dengan nada suara yang sombong berkata, "Apa kamu serius mengatakan hal yang benar?"
Leira berkata dengan santai, "Benar atau nggak, sete
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link