Bab 68
Leira mengikuti Zayyan dan timnya menuju divisi investigasi kriminal. Di sanalah dia melihat Carlos.
Tim investigasi kriminal masih terus menginterogasi Carlos. Mereka mencoba berbagai cara, pertama dengan mengancamnya menggunakan hukum, lalu mencoba membujuknya dengan janji pengurangan hukuman.
Namun, Carlos tetap bergeming dan tidak mau sedikit pun bicara tentang artefak kuno.
Kapten tim investigasi kriminal, Cairo Permana, mengernyitkan dahinya. "Carlos ini dengan mudah mengakui kalau dia membunuh orang, tapi kenapa dia sangat bungkam soal artefak-artefak kuno itu?"
"Kami sudah menyelidikinya. Meskipun Carlos punya banyak kekasih, dia nggak punya anak."
"Seharusnya dia nggak sedang diancam."
Zayyan dan yang lain memandang ke arah Leira. "Apa kamu punya cara, Leira?"
"Sebelumnya, aku cuma tahu kalau dia terlibat kasus pembunuhan melalui video. Sekarang, setelah dilihat lebih dekat, aku yakin dia benar-benar terikat dengan karma dari perbuatan jahatnya di masa lalu. Aku bisa mencobany
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link