Bab 66
Setelah selesai menegur adik seperguruannya, Sadra kemudian menyapa keluarga Candrawira.
Dia khusus memperkenalkan diri kepada Leira. "Aku Sadra Yulianto, kepala Kuil Megantara. Nama kehormatanku adalah Master Sadra."
"Kuil Megantara!" Kelly terkejut. "Aku dengar dewa jodoh di Kuil Megantara sangat sakti. Tadinya aku berencana membawa Hendry untuk berdoa di sana."
Hendry terkejut.
Melihat semua orang sudah lupa soal hantu itu, Rissa buru-buru mengingatkan, "Pak, di rumah kami ada hantu! Tolong usir hantunya, ya! Aku takut!"
Sadra melirik Rissa, lalu melihat ke arah Leira. Dia pun menggelengkan kepala. "Dua makhluk itu bukan roh jahat, jadi saya nggak bisa mengusir mereka. Jangan takut, Nona Rissa. Mereka nggak akan menyakiti siapa pun."
Rissa terdiam.
"Ayah!" Rissa akhirnya meminta tolong pada Werdi.
"Sudahlah Rissa, jangan berisik lagi. Sebentar lagi ada tamu yang akan datang ke rumah," balas Werdi.
Setelah berkata demikian, dia tersenyum dan berjalan keluar menyambut beberapa tamu ya
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link