Bab 91
Di klub, Yovita sedang mabuk berat, pada awalnya suasana hatinya baik-baik saja.
Namun, tak berselang lama, Yovita menerima dua panggilan telepon dan terlibat pertengkaran. Nadira mendengar bahwa orang yang menelepon adalah Meldy.
Yovita memeluknya dan mengeluh, "Bajingan, dia sudah melamarku, tapi saat aku memintanya menjemputku, dia malah bilang sedang urusan bisnis di Huseria. Semakin hari makin nggak peduli sama aku, apa dia benar-benar sesibuk itu?"
Nadira membuka ponselnya dan mencari berita tentang Caca.
Caca sedang syuting di Huseria, bisnis apa yang dibahas di tengah malam!
Nadira menatap Yovita yang tampak tidak senang dengan wajah cemberut, karena merasa sakit hati dan membenci pasangan yang tidak bertanggung jawab itu.
Namun, Nadira tidak tahu bagaimana mengatakannya agar Yovita tidak terluka terlalu dalam...
"Nadira, ayo kita pergi ke hotel buat main!" Gadis ini sedang mabuk, Nadira pun membantunya berdiri.
Di sekitarnya banyak orang yang terjatuh karena mabuk, hanya ada s
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link