Bab 476
Beni membeku, Nadira menutup telepon dan melemparkannya ke atas meja.
Nadira melipat kedua tangannya dan berkata dengan dingin, "Maaf, Pak Beni. Ini adalah rumah sakit milik keluarga Lionel, Grup Royal. Sepertinya kamu nggak berhak untuk memecatku dari jabatanku. Apa kamu nggak mencari informasi terlebih dahulu sebelum berobat ke sini?"
Beni agak menyipitkan matanya yang sinis itu.
Ini rumah sakit milik Harsa?
Dia tidak berpikir lebih. Lestari memintanya untuk datang, jadi dia datang begitu saja.
Dia mengerutkan keningnya dan mendengar Nabila berkata dengan nada yang sangat profesional, "Silakan duduk dan mohon kerja sama denganku dalam pemeriksaan ini."
"Aku nggak sakit. Dokter macam apa kamu, keluar dari sini!" ujar Beni.
"Aku lihat dahimu hitam dan bagian bawah matamu membiru, kamu terlihat agak lemah. Apakah kamu telah disia-siakan setelah menjalin hubungan dengan Nona Lestari selama tiga tahun ini? Sungguh menyedihkan," ujar Nadira.
Nadira bersandar di meja, melihat catatan medisn

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link