Bab 184
Kakak Ketiga mulai curiga, dia tidak mengizinkannya mendekati Nadira. Malam ini, harus terjadi sesuatu pada Nadira! Kalau tidak, itu akan membuat Kakak Ketiga kecewa.
Tatapan mata Lestari menunjukkan kejahatan, dengan cepat dia mencari Hana.
Hana sangat marah kepada Nadira karena Nadira mengotori gaun malamnya yang mahal. Jika dia tidak bisa mengusir pelacur ini dari acara pesta, maka Kakak Ketiga bahkan tidak ingin melihatnya!
"Hana ... " Suara Lestari terdengar.
Hana segera berjalan ke koridor yang sepi, terdengar suara Lestari yang mengkhawatirkannya, "Kamu nggak terluka, 'kan? Kakak Ipar Ketiga memang keterlaluan, bahkan aku pun nggak tahan melihat kelakuannya yang semena-mena, tapi Kakak Ketiga sangat memanjakannya."
Setelah dia mengatakan itu, mata Hana menjadi merah, dirinya makin marah. "Kak Lestari, dia hanya mengandalkan wajahnya sampai-sampai Ronald pun juga melindunginya, nggak mungkin Kakak Ketiga nggak marah, 'kan? Aku benar-benar ingin Kakak Ketiga melihat wajah aslinya.

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link