Bab 122

"Siapa itu?" Yovita sedang bertanya, Lestari masuk dari pintu, wanita itu mengenakan pakaian profesional yang pas di pinggang, rambut panjangnya mengalir seperti air terjun, lembut dan bergelombang, wajahnya sangat cantik. Ketika dia bergerak dengan anggun, seluruh tubuhnya memancarkan aura kemewahan yang samar. Nadira mengamati dengan tenang, Yovita terlihat sedikit tertegun. Dalam hal kecantikkan, wanita ini dapat disandingkan dengan Nadira. Saat mengamati, Lestari berlari mendekat dengan matanya yang ceria sambil berkata, "Hai, Kakak Ipar Ketiga. Apa ini temanmu?" "Nona Lestari, dia bernama Yovita." Nadira tersenyum tipis. Hai Yovita! Yovita melambaikan tangan sambil tersenyum, "Hai." "Kakak Ipar Ketiga, maaf mengganggu, hari ini sudah merepotkanmu. Mari kita duduk dan berbincang." Lestari memegang tas logo yang indah, bukan barang mewah, tampaknya itu adalah barang yang dibuat secara khusus. Nadira melihat jam tangannya, tanpa menunjukkan ekspresi, memperkirakan harga yang mencapai