Bab 80
Ketika Meredith mendengar jawaban Jeremy, dia tidak bisa menahan diri lebih lama lagi. “Jeremy, aku datang mencarimu langsung setelah aku bangun tidur. Aku bahkan belum sarapan. Apa yang harus aku lakukan kalau kau pergi?”
Jeremy tidak berbalik. “Kau bisa menghabiskan waktumu dengan makan pagi.”
“...” Meredith berdiri di tempatnya dengan tatapan kebingungan. Dia melihat ke arah Jeremy yang mengabaikannya dan malah berjalan menyusul Madeline. Dia mencengkeram tasnya kuat-kuat, merasa seolah-olah dia sudah hampir meledak.
Madeline juga kaget dengan tindakan Jeremy. Namun, terlihat sepertinya pria itu serius melakukan itu. Saat Jeremy melewatinya, dengan sengaja pria itu memperlambat jalannya dan menatapnya dalam-dalam. “Ikuti aku.”
Madeline tidak mengerti mengapa Jeremy melakukan ini, namun saat ia melihat wajah murka Meredith, ia tersenyum dan menurut. Ia masuk ke dalam mobil Jeremy.
Untuk menghindari segala bentuk perdebatan yang tidak perlu, Madeline tidak mengucapkan sepatah kata pun
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link