Bab 546
Madeline lebih terkejut lagi saat mendengar kata-kata itu.
Dia menatap wajah Jeremy dengan cermat, seolah ingin mempertanyakan apakah orang di depannya ini benar-benar dia.
Namun, mendengar tanggapan Madeline, Jeremy justru merasa semakin menyesal.
Dia tahu bahwa luka dan kerusakan yang dia timbulkan pada wanita ini terlalu besar.
Dia bertanya-tanya apa yang harus dia lakukan untuk menebus semua kesalahannya.
Jeremy membawa Madeline ke rumah sakit terdekat dari mal. Setelah bertemu dengan dokternya, dia menyadari kalau dokter tersebut adalah Adam Brown.
Meskipun dulu Adam satu sekolah dengannya, pria ini berteman baik dengan Daniel, jadi Jeremy sedikit waspada padanya.
"Kapan kau jadi psikiater?” Jeremy bertanya.
Adam menyeringai kecil dan dengan santai mengeluarkan kartu dari lacinya. Di kartu itu tertulis bahwa dia adalah Dr. Adam Brown, seorang psikiater.
"Aku cuma tak punya kesibukan lain yang lebih baik jadi aku melakukan beberapa penelitian dan studi. Seharusnya itu tidak jadi ma
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link