Bab 447
Meskipun Madeline terkejut melihat Jeremy kembali lebih awal, dia tetap tenang. Bahkan wajahnya menyunggingkan seulas senyum yang provokatif.
Pria itu berjalan ke arahnya, aura sedingin es di sekelilingnya membuatnya terlihat mendominasi seperti seorang tiran. Segala sesuatu di sekitarnya sekarang hanya berfungsi sebagai pelengkap.
Jeremy menatap lurus ke depan seolah dia tak bisa melihat orang lain di ruangan itu. Sepasang matanya yang gelap hanya memantulkan wajah cantik Madeline.
Dia berjalan ke depan, dan dengan setiap langkahnya, detak jantungnya semakin cepat sampai dia tiba di depan Madeline.
Setelah salah satu pemegang saham kembali tersadar, dia berkata, "Anda kembali tepat waktu, Mr. Whitman. Istrimu bilang—”
“Semuanya, keluar.”
Jeremy memotongnya dengan dingin, sepasang matanya masih terpaku pada wajah Madeline.
Para pemegang saham saling berpandangan dengan bingung. Namun, mereka tetap keluar.
Madeline dan Jeremy menjadi satu-satunya yang tersisa di ruang rapat yang besar i
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link