Bab 445
Sebelum ini, Madeline sudah tahu bagaimana menghadapi semua orang.
Namun, ketika dia menatap Old Master Whitman yang berambut putih di depannya, hatinya terasa sakit. Akan tetapi, dia tetap menatap sepasang mata beliau dengan tenang.
“Kau benar, Grandpa. Aku Maddie.”
Dia akhirnya mengaku kepada tuan tua itu. Dia bisa merasakan air mata menyengat kedua sudut matanya.
“Grandpa, terima kasih telah percaya padaku dan mendukungku selama bertahun-tahun. Kau adalah satu-satunya orang yang baik padaku di keluarga ini. Aku akan mengingat itu untuk selamanya.”
Old Master Whitman perlahan berjalan ke depan Madeline dengan dibantu tongkatnya. Sepasang matanya yang tua dan keruh menatapnya dengan penuh kasih dan pengertian.
“Nak, kau akhirnya mengakuinya. Aku bahagia.”
Melihat tatapan penuh kasih Old Master, Madeline tiba-tiba merasa menyesal. “Maafkan aku, Grandpa. Aku khawatir aku akan mengecewakanmu.”
“Tidak perlu minta maaf, aku senang melihat dirimu yang baru." Tuan tua itu mengangkat tanganny
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link