Bab 422
Eloise juga bergegas mendekat, kedua matanya dipenuhi kecemasan. "Miss Vera, kenapa kau tiba-tiba lari ke jalan? Itu sangat berbahaya! Kau baik-baik saja?"
Mendengar ini, Madeline akhirnya kembali sadar sepenuhnya. Dia menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku tadi sedang memikirkan sesuatu. Terima kasih, aku akan pergi sekarang."
Eloise dan Sean merasa Madeline bersikap aneh dan mereka sedikit khawatir, tapi Madeline dengan cepat masuk ke sebuah taksi di pinggir jalan.
Dia turun ketika taksi itu tiba di gedung Whitman Corporation. Saat dalam perjalanan tadi, Madeline masih memikirkan apa yang dia dengar sebelumnya.
Mungkinkah?
‘Makam di mana Jeremy membawaku saat itu jelas tidak ada hubungannya denganku.’
‘Dia sangat membenciku. Tapi kenapa dia membuatkanku sebuah makam, apalagi dia begitu cemas sampai gila ketika tak bisa menemukan abuku?' Pikir Madeline dalam hati sambil berjalan menuju pintu.
Begitu dia hendak melangkah masuk, aroma parfum yang kuat tiba-tiba tercium. Pundak Madeli
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link