Bab 397
Kedua mata Madeline yang berlinang air mata membelalak. Dia yakin bahwa dia tidak sekadar membayangkan suara itu.
Saat mengangkat kepalanya, dia menatap seringai kecil Ava yang tersenyum padanya dengan mata besarnya yang berkedip. Ava masih hidup.
Hati Madeline bertentangan. Perasaannya bercampur dengan sedikit frustasi tetapi juga sangat lega.
Ava tertawa dengan energik saat dia melihat Madeline yang linglung.
Gadis itu mengangkat alisnya dengan bangga.
“Apakah kau akhirnya mengakui aku sebagai sahabatmu, Miss Vera Quinn?”
“...” Madeline tak bisa berkata-kata.
Di tengah keheningan, Madeline merasakan seseorang mendekatinya dari belakang.
Sambil menegakkan tubuhnya dia menoleh dan melihat Daniel memasuki ruangan. Fitur-fitur anggun dan tenang pria itu diwarnai dengan sedikit kegembiraan saat kedua matanya berkaca-kaca.
Madeline menyadari bahwa ini memang sebuah tes.
Meskipun dirinya ragu-ragu, pada akhirnya dia memutuskan untuk mempercayai mereka.
Itu karena dia takut sekal
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link