Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 382

Madeline bangkit dari tempat tidur dan membersihkan dirinya. Ketika hendak mencari Jeremy, dia mendengar suara-suara dari balkon. Dia menoleh dan melihat pria itu berdiri di sana sendirian. Punggung Jeremy yang tegap dan ramping tampak lemah. Sebatang rokok terselip di antara jari-jarinya yang panjang. Ujung rokok menyala dan meredup secara bergantian, tampak sunyi di bawah sinar matahari pagi. Mungkin karena mendengar langkah-langkah kaki, jadi dia berbalik dan melihat Madeline berjalan ke arahnya. Dia menyipitkan kedua matanya menjadi sebuah seringai. "Kenapa kau tidak tidur lebih lama lagi?” “Aku akan bangun jika sudah cukup tidur." Madeline tersenyum. Ketika dia melihat Jeremy masih mengenakan pakaian kemarin, dia bertanya, "Kau tidak tidur sepanjang malam?” Dia mengerutkan kedua sudut bibirnya. Sepasang matanya gelap seperti malam saat terpaku pada wajah cantik dan lembut Madeline. “Sulit bagiku untuk bisa tidur selama tiga tahun terakhir ini.” Sebuah kilatan cahaya melintas di ke

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.