Bab 364
“...” Laki-laki itu mati ucap.
Madeline perlahan mengeluarkan selembar tisu dari saku baju olahraganya yang kedap air. Lalu, dia membungkuk dan memungut amplop itu lewat sudutnya.
“Apa kau sudah menelepon polisi, Mrs. Montgomery?” Dia tersenyum, kedua matanya berubah menjadi bulan sabit.
Eloise melotot. “Vera, polisi akan segera sampai. Jangan berpikir untuk bisa bersilat lidah nanti.”
“Kau harus memberikan kesempatan untuk bersilat lidah kepada putrimu yang berharga." Madeline menggoyangkan amplop di tangannya. “Terima kasih telah memberikan buktinya kepadaku. Kupikir seharusnya sidik jari penyuapnya ada di sini.”
“...”
“...”
Ekspresi pria itu membeku saat dia tanpa sadar menatap Meredith.
Sebaliknya, kedua ujung bibir Meredith bergerak-gerak. Dia tampak seakan sedang bingung.
Senyum Madeline semakin lebar saat melihat ekspresi mereka. "Mrs. Montgomery, kau bisa menyewa pengacara untuk putrimu sekarang. Aku penasaran mengenai apa yang akan kau katakan kepada mereka ketika mereka bert
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link