Bab 32
Setelah mendengar kata-kata Eloise, Madeline tahu kalau ia sudah tamat.
Ia tidak peduli kalau orang menghinanya atau salah sangka terhadapnya, tapi bisnis ini sangat penting untuknya.
“Konsep? Kapan kau jadi desainer, Maddie?” Meredith terkejut. “Apakah kau menjiplak desain-desain dari internet dan mengklaim kalau itu adalah karyamu, seperti yang kau lakukan saat kelulusanmu? Mengapa kau membiarkan dirimu melangkah terlalu jauh, Maddie?” Meredith menatapnya dengan tatapan kecewa.
Saat Eloise mendengar ini, wajahnya semakin menggelap. Ia melirik ke Madeline dalam kemarahan dan kemudian pergi dengan anak perempuannya.
Madeline merasakan kembali sakit di hatinya setelah Eloise menatapnya dengan ekspresi jijik.
Ia ingin mengejarnya untuk memberi penjelasan, tapi seseorang menariknya ke belakang.
Saat Meredith melihat tak seorang pun ada di dekat mereka, dia mempertunjukkan seringai jahat. “Kau lihat, orang desa rendahan, jangan pernah berpikir untuk bersaing denganku memperebutkan posisi M
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link