Bab 285
Jeremy mengerutkan kedua alis tajamnya. “Apa kau bilang?”
“Kapan kau akan berhenti, Jeremy? Sampai Madeline mati? Apakah mencintaimu begitu dalam adalah sebuah dosa? Katakan padaku, kemana kau membawanya?” Menembakkan semua pertanyaan secepat kilat, kekhawatiran dan kecemasan Daniel menjadi terlihat jelas dan nyata.
Tetap saja, Madeline telah tiada. Itulah kebenarannya tak peduli seberapa besar dia menolak untuk menghadapinya.
Sesaat kemudian, dia teringat Vera Quinn.
Vera adalah satu-satunya alasan yang masuk akal kenapa Daniel percaya bahwa Madeline masih hidup.
Apakah sesuatu terjadi pada Vera?
Hatinya karam di saat sebuah perasaan tidak nyaman mulai bergejolak di dalam dirinya.
Tanpa berpikir lagi, Jeremy membebaskan dirinya dari pegangan Meredith dan berbalik.
Meredith tertegun selama dua detik penuh dan tepat di saat dia memeriksa, Jeremy sudah berjalan keluar dari bangsal rumah sakit. “Jeremy! Jeremy, ke mana kau akan pergi?”
Dia bertanya dengan panik, namun Jeremy bahka
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link