Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 277

Setelah Madeline mengatakan itu, seketika itu juga udara di sekeliling mereka membeku. Bunyi yang bisa didengar adalah angin musim gugur yang melolong di atas mereka. Berembus melewati wajah-wajah mereka lagi, dan lagi. Ekspresi Eloise berubah ketika menatap Madeline dalam ketidakpercayaan. A-apa kau bilang? Apa yang baru saja kau bilang?” Sean saat ini juga bergegas ke arah Madeline. Pria itu menatapnya dengan tatapan menyelidik. “Omong kosong apa yang kau muntahkan? Putri kandungku di sini. Dia sehat dan hidup! Bagaimana bisa kau mengutuknya dengan mengatakan bahwa dia sudah mati selama tiga tahun?!” Madeline tersenyum sinis sebelum melepaskan tangan Eloise. “Aku tidak mengutuk putrimu yang berharga. Aku cuma mengulangi apa yang dia katakan,” katanya tenang sambil menunjuk Rose. “Aku mendengarnya mengatakan itu dengan kedua telingaku sendiri. Dia bilang putrimu sudah mati sejak tiga tahun yang lalu.” “Apa?” Eloise dan Sean menatap Rose dengan tidak percaya. “Omong kosong!” Sangkal Ro

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.