Bab 2414
Kondisi fisik Ava saat ini sedang sangat lemah, namun pendengarannya masih baik-baik saja.
Setelah mendengar bisikan Madeline di telinganya, dia sedikit terkejut, tetapi dia juga tahu mereka tidak punya waktu untuk ragu.
Dari sudut matanya, dia bisa melihat kedua laki-laki itu perlahan mendekati mereka dengan membawa tali.
Madeline juga tahu bahwa saat ini, dia tidak boleh ragu. Kalau sampai dia ragu, mereka akan menanggung akibat yang lebih parah lagi.
Ketika melihat dua laki-laki itu akan mengikat dirinya dan Ava dengan tali, Madeline tiba-tiba mengangkat tangannya dan secepat kilat menyemprotkan semprotan merica yang dia pegang ke mata kedua laki-laki itu.
"Aduh!"
"Sial!"
Kedua laki-laki itu berteriak kesakitan secara bersamaan. Mereka melemparkan tali di tangan mereka ke lantai. Dengan putus asa mereka menyeka mata mereka.
Namun, karena mereka menyekanya dengan tangan, mereka malah membiarkan lebih banyak lagi semprotan merica masuk ke mata mereka.
Setelah musuh mundur, Madeline pu
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link