Bab 2379
"Eveline, kau juga punya kebencian yang sama dengan perempuan jalang ini!"
Madeline tersenyum tenang saat menghadapi ekspresi kejam Naya.
"Benarkah? Apakah aku penuh kebencian? Sepertinya aku tidak banyak berhubungan denganmu, Miss Mendez. Kenapa kau sangat membenciku?”
"Berani-beraninya kau menanyakan itu padaku?" Naya berjalan ke arah Madeline. Kemarahan di dadanya meluap. "Kau berani memasang jebakan untukku dan hampir mengirimku ke penjara!"
"Oh? Kapan aku melakukan itu?” Madeline bertanya dengan polos. "Naya, apa kau melakukan kesalahan?"
“Aku tidak melakukan kesalahan!” Naya mengertakkan gigi-giginya. “Saat itu, kau dan suamimu Jeremy bersandiwara dengan sangat baik di tempat parkir di lantai bawah apartemen si jalang ini untuk menjebakku. Untungnya, aku cukup pintar hingga bisa meloloskan diri. Apa kau lupa?"
Setelah mendengarkan raungan penuh amarah Naya, Madeline masih tersenyum tenang.
“Aku tidak lupa, tapi sepertinya kau melakukan kesalahan. Bukan kamu yang lolos dari bencan
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link