Bab 2347
Meskipun beberapa hal menakutkan telah terjadi hari ini, namun Ava tidak menganggap semuanya serius.
Setelah mandi, dia berbaring di tempat tidur. Dia melihat pesan dari Raegan dan Neil. Mereka berdua ingin tahu keadaannya, tetapi tidak berani mengganggunya.
Kehati-hatian mereka agak menyentuh hati Ava.
Ava menatap kata-kata penuh keprihatinan dan nasihat di layar ponselnya. Dia mulai melamun. Tiba-tiba, nada dering yang familier membawanya kembali ke dunia nyata.
Dia melihat ID penelepon dengan tidak percaya dan tanpa ragu-ragu langsung menjawab panggilan itu.
“Danny?” Ava bertanya dengan ragu.
Jawaban hangat Daniel langsung terdengar, "Ini aku."
Setelah mendengar jawaban yang meyakinkan ini, Ava merasa semua masalahnya langsung tersapu.
"Danny, kenapa kau meneleponku?"
“Aku melihat semua artikel mengenai dirimu di internet dan merasa sangat menyesal.” Nada suara Daniel penuh dengan rasa bersalah. “Jika bukan karena aku, mungkin konflik ini tidak akan muncul. Apa kau baik-baik saja?"
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link