Bab 232
Jeremy menguncikan kedua matanya dengan sepasang mata indah Madeline dengan sebuah garansi. Dia kemudian mengangkat gelas anggurnya.
"Ini untuk meminta maaf atas nama orang yang menamparmu sebelumnya," ucap Jeremy sebelum melanjutkan menghabiskan anggur merah di gelasnya. Dia kemudian menuang gelas berikutnya. "Ini untuk merayakan pertemananku dengan wanita yang luar biasa seperti Miss Vera."
Dia terus berbicara sambil meminum beberapa gelas, satu demi satu.
Malam menjadi semakin gelap. Hujan di luar juga reda secara bertahap sementara Jeremy sudah menandaskan seluruh isi botol anggur merah.
Wajah aslinya yang putih sekarang memerah dengan sedikit warna merah karena mabuk, dan matanya yang sipit dan memikat berkabut karena efek alkohol.
“Calon Mrs. Whitman, izinkan aku mengantarmu pulang." Jeremy berdiri, namun jelas, dia sudah mabuk.
"Mr. Whitman, Anda sebaiknya beristirahat. Saya akan menelepon Felipe untuk datang menjemput saya."
"Dia?" Jeremy tertawa dalam suara rendahnya. Suaranya
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link