Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 2309

Raut muka Neil berubah dalam sekejap, dan sedikit kecemasan muncul di kedua mata merahnya. “Rae, apakah putri kita benar-benar sangat membenciku?” "Dia tidak hanya membencimu, dia juga membenciku." Raegan menghela nafas tak berdaya. “Tapi siapa yang bisa menyalahkannya karena merasa seperti itu? Kita hanya bisa menyalahkan diri kita sendiri karena menyebabkan masalah ini.” “Tidak, kau tidak bisa menyalahkan dirimu sendiri. Ini semua salahku." Neil menanggung semua kesalahan sendiri. “Jika aku tahu lebih awal—” “Sudah bertahun-tahun berlalu. Jangan menyebut-nyebut itu lagi.” Raegan menyela, tidak ingin mengingat semua kenangan menyakitkan yang berkaitan dengan keluarganya. “Tak peduli apa yang terjadi saat itu, itu adalah kesalahan kita sebagai orangtua. Kita seharusnya tidak meninggalkan Ava sendirian dan membuat anak itu menjadi yatim piatu. Anak itu tumbuh tanpa kasih sayang orangtua selama lebih dari sepuluh tahun. Itu adalah sesuatu yang tidak akan pernah bisa kita tebus selama hid

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.