Bab 2292
Naya pun mengikuti aksi Mrs. Graham dengan menunjukkan ekspresi sedih dan penuh dilema. “Lupakan saja, Mrs. Graham. Kita tidak akan menyebut-nyebut orang ini lagi di masa yang akan datang. Aku hanya ingin hidup tenang dengan Dan.”
“Oke, kita tidak akan membicarakan dia lagi. Jika dia berani mengganggumu lagi, aku akan menyuruh pengawal untuk mengusirnya.” Ibu Daniel menggunakan topik ini untuk mengemukakan ide-idenya.
Mendengar percakapan mereka, hati Daniel terasa tidak nyaman. Dia mengerutkan kening dan tidak memakan sup ayam yang dibawa Naya. Sebagai gantinya, dia dengan serius menekankan, “Lain kali kalau dia datang menemuiku lagi, biarkan aku bicara dengannya. Jangan gunakan cara-cara kekerasan seperti itu untuk mengusirnya.”
Ibu Daniel dan Naya tertegun sejenak, merasa kalau di alam bawah sadarnya, Daniel masih memiliki rasa kasihan dan cinta untuk Ava.
Ibu Daniel merasa perlu mengambil keputusan cepat mengenai hal ini. Karena itu, dia memasang wajah muram. “Dan, hatimu terlalu l
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link